Senin, 28 September 2009

Apakah semua wanita mengalami ejakulasi ?

Pada penelitian yang lalu mengindikasikan kemungkinan bahwa semua wanita mengalami ejakulasi sekalipun mereka tidak menyadarinya. Cairan yang dikeluarkan bukan urine itu adalah cairan alkaline yang disimpan oleh kelenjar para uretrha. Kelenjar para uretrha menghasilkan enzimnya yang disebut prostatic ACID phphatase (PAP) dan glukosa (gula) zat ini telah diperoleh dalam jumlah yang sangat banyak dalam ejakulasi wanita dari pada yang diperoleh dalam urine.

Cairan dari kelenjar para uretrha dihasilkan atau dikeluarkan selama orgasme sebagai hasil kontraksi otot panggul. Perangsangan pada g-spot atau kelenjar para uretrha tidak dibutuhkan untuk menghasilkan ini. Dan itu bisa terjadi tanpa orgasme, kelenjar-kelenjar ini akan dipenuhi dengan cairan dan akhirnya akan merambat keluar.
--------------------------------------------------------------------------------

Urine atau ejakulasi?

--------------------------------------------------------------------------------

Saya telah menjelaskan diatas bahwa kelenjar paraurethral sebenarnya menghasilkan cairan alkaline. Dalam beberapa hal, Semua cairan yang dikeluarkan dari uretrha wanita merupakan ejakulasi. Dalam hal lain cairan mungkin adalah percampuran ejakulasi dan urine, atau hanya urine. Belum ada penelitian yang memasuki yang dilakukan untuk menjelaskan secara pasti cairan apa itu dalam setiap contoh. Penelitian yang dilakukan sering memberikan hasill yang bertentangan.

Ada peneleitian yang meyimpulkan hal itu hanyalah ejakulasi atau itu adalah kebanyakan urine dengan sedikit ejakulasi. Hal ini jelas dalam pikiran meskipun tidak semua wanita menghasilkan cairan alkaline dalam jumlah yang sedikit itu akan menembus keluar atau dikeluarkan dan dicampur dengan keringat cairan/ minyak vagina.
--------------------------------------------------------------------------------

Apakah seorang wanita sedang kencing atau berejakulasi ? ini adalah pertanyaan yang tidak dapat dijawab diluar pemeriksaan laboratorium. Tidak ada yang akurat untuk menentukan apakah seorang wanita sengaja mengeluarkan urine atau berejakulasi pada saat orgasme? Semua cairan ini ada pada tubuh meskipun uretrha sangat nampak sumber yang sama untuk mereka semua (cairan).

Saya tidak dapat mengetahui warna rasa atau bau yang dapat digunakan pada cairan yang dikeluarkan yang akan membedakan mereka secara teliti dari yang lain, kita dibiarkan dengan tanpa pilihan lain selain menganggap/ melihat mereka adalah sesuatu yang dapat dibedakan hal yang sama.

Catatan : Dalam bukunya The Clitoral Truth Rebecca Chalker menuliskan pengujian bila itu adalah urine atau ejakulasi. Jika cairan mempunyai bau yang tajam, itu adalah urine, ini bisa dibenarkan tapi apa yang dilakukan atau sebaiknya dibuat untuk membedakannya?

Keprihatinan saya adalah jika seorang wanita atau pasangannya menganggap dia sedang mengeluarkan urine kemudian mereka melihat hal itu sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, tidak pantas, menurut saya hal itu sungguh bukan masalah tipe cairan apa yang dikeluarkan dan membuat keputusan tentang hal itu yang dapat menghalangi kesenangan wanita, hal itu baik untuk mengetahui tentang cairan ini, bahwa itu dapat alami dan hal itu tidak pantas untuk menilai mereka.
--------------------------------------------------------------------------------

Jika kamu membaca informasi yang disajikan pada website Dr. Gary Schubach, dia menerangkan/ menjelaskan penelitiannya yang telah menunjukkan mayoritas cairan yang dikeluarkannya mula-mula berada dalam kandung kemih tapi pengeluaran cairan ini bukan urine sungguhan. Dalam penelitiannya kandu kemih dikosongkan dengan menggunakan catheter sebelum orgasme.

Selama orgasme, sebuah catheter ditempatkan dan dihubungkan dengan kantong urine. Analisa cairan yang dikeluarkan selama orgasme merupakan dasar cairan yang dikeluarkan selama orgasme merupakan dasarnya atas keputusanya. Ada suatu kekekurangan dengan methodenya; kandung kemih sphincter merupakan tempat yang tertutup secara normal jika tidak urine akan mengalir keluar dan tidak aka terjadi cairan “ejakulasi”.

Apa arti saluran buatan dan mengumpulkan cairan yang dikeluarkan dari kandung kemih selama kontraksi otot panggul ? selama orgasme apakah saluran ini keluar secara normal sekalipun hanya sebentar? Sebaiknya beberapa klaim atau bahwa cairan yang masuk dalam kandung kemih lebih baik daripada mengeluarkannya sekalipun cairan terhubung dalam kandung kemih selama gairah sexual bangkit, akankah itu akan keluar secara normal selama orgasme?

Apakah semua wanita sama atau ada “perbedaan yang normal”? penelitian Dr Schubach tetap berguna tapi hal itu hanya memberikan sebagian gambaran. Penelitian tentang ejakulasi wanita-wanita masih dalam pengembangan, namun saya yakin kita dapat menentukan kekurangan dalam studi ketika melihat kembali kepada mereka,. Khususnya penelitian baru yang telah diperoleh.
--------------------------------------------------------------------------------

Wanita yang mengeluarkan cairan selama orgasme memberikan warna, bau, kekentalan dan rasa bervariasi dari satu kejadian dengan kejadian selanjutnya (hal ini aman bagi orang, untuk merasakan ejakulasi mereka dan untuk pasangan yang telah siap menukar cairan tubuh tapi tidak untuk pasangan yang membutuhkan kegiatan sex yang aman). Beberapa telah memperoleh siklus menstruasi mereka mempengaruhi tipe cairan yang dikeluarkan.

Apa yang kamu makan mungkin mempunyai efek terhadap cairan; seperti berapa banyak cairan yang kamu konsumsi. Ada wanita yang melaporkan bahwa cairannya terkadang jernih dan kurang berbau, saat lain kental dan berbau tajam. Laporan lainnya bahwa terkadang terlihat dan berbau seperti urine, hal ini tidak berbahaya untuk mengatakan sebagian ejakulasi wanita akan berubah-ubah terhadap waktu bahkan selama masa seksual sendiri.
--------------------------------------------------------------------------------
Berapa banyak cairan yang dikeluarkan ?
--------------------------------------------------------------------------------
Jumlah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar parauretrhal di laporkan berubah-ubah dari pasangan mengeluarkan hampir 2 gelas; 15 ons [444 ml]. Cairan sebanyak 2 gelas, dapatkan benar-benar sebanyak itu? Kelenjar paraurethral glands yang mengelilingi urethra dalam area sekitar setengah inci [1,25 cm] untuk diameter dan 1,5 inci [3,8 cm] untuk panjangnya. Dalam area yang berukuran seperti ini ketika diisi dengan air dapat mencapai 0.163 oz [4,8 ml].

Sekalipun kelenjar membesar untuk mengisi area 1 inci (2,5 cm]untuk diameter dan2 inci [5 cm] untuk panjang mereka masih hanya dapat menahan 0,87 ons oz [26 ml]. Jika kelenjar parauretrhal dapat menyimpan kurang dari 1 ons cairan dari mana cairan 14 ons yang lain? Pikirkan/ bayangkan kelenjar ini akan selanjutnya memproduksi cairan selama wanita ini terangsang/gairah seksualnya bangkit dan hasilnya wanita dapat menghasilkan cairan lebih dari 1 ons pada setiap ejakulasi atau selanjutnya setiap pengeluaran cairan terjadi. Satu study mendapatkan wanita menghasilkan 30 sampai 50 cc [7 sampai 15 oz][207 sampai 444 ml] dalam setiap 30 sampai 50. Untuk menghasilkan cairan yang banyak ini kelenjar perlu di isii dan koosng sesekali atau lebih per detik.

Ini berarti kelenjar paraurethral akan menghasilkan 3 sampai 5 cc [0.23 sampai 0.30 oz][6.9 sampai 8.9 ml] rata-rata perdetik. Jika kelenjar paraurethral mempunyai kemampuan untuk mengisi dan mengosongkan dengan kecepatan tinggi, itu akan menjelaskan volume cairan yang diukur oleh beberapa peneliti. Hal itu juga berarti semakim lama berakhir orgasme wanita selebihnya dia akan berejakulasi seperti yang sering terjadi.

Jika itu semua benar hal itu mungkin bagi wanita, sedapat mungkin menyemburkan (berejakulasi) sejumlah cairan tanpa membuat urine atau cairan dari dalam kandung kemih tak pelak lagi banyak penelitian yang butuh dilakukan untuk mengklasifikasikan kemungkinan digunakan ultra sound untuk mengamati kelenjar selama gairah sexual bangkit dan orgasme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar